Tadi pagi gue baru sadar kalo besok udah tanggal 6
which mean in the matter of hours, I'm turning 15. Itupun gue inget karena diingetin sama
anak-anak. Jujur, baru kali ini gue lupa sama ulang tahun gue dan ngerasa galau
karena besok ulang tahun. Padahal tahun-tahun sebelumnya, gue selalu
bersemangat dalam menyambut hari kelahiran gue karena I always feel a little
more special on that day.
Bukannya gue ga seneng menjadi 15.
Gue seneng kok besok gue jadi 15 tahun, gue jadi bisa lebih cepet dapet KTP sama SIM 2 tahun
lagi yang udah gue tunggu-tunggu sejak lama
dan gue juga ga sabar memasuki zona 17 yang diartikan sebagai zona legal. Tapi,
entah kenapa, walaupun gue meyakini diri gue untuk menjadi bahagia karena gue
akan memasuki zona yang gue tunggu-tunggu, gue tetap takut sekali menjadi 15
tahun.
I was just realize that being 15
isn't just about entering the legal zone, but being 15
is also entering a phase of being an adult. Sadar bahwa menjadi dewasa bukan
hanya tentang memasuki zona legal, tapi juga mulai memiliki tanggung jawab
sendiri atas segala pilihan yang gue pilih. Sadar bahwa sebentar lagi gue akan
memasuki dunia SMA lalu kuliah lalu kerja. I know right now I'm being a victim of my own mind
dan pikiran gue sudah melanglang jauh buana crossing it boundary, but still I
couldn't get all these bad thoughts of being an adult out of my mind.
The truth is, I'm afraid when I grow up things will
never be this beautiful again.
And the truth is, I think I'm not ready being an
adult.. yet.
Tolong, tolong sekali, doain gue agar gue bisa siap
memasuki umur 15 tahun. Yakinin gue bahwa menjadi 15
tahun, atau tepatnya menjadi tua, tidak seburuk apa yang gue pikirkan. Yang gue
butuhkan kali ini sepertinya cuma itu. Tidak lebih.
0 komentar:
Posting Komentar